Sabtu, 11 Februari 2012

Penumpang Sudah Peringatkan Sopir Bus Karunia



Email Alert - 11 Februari 2012

Dear Andrian Roth,
Kami sajikan berita terpopuler VIVAnews.com


Penumpang Sudah Peringatkan Sopir Bus Karunia
"Sopir tidak menggubrisnya," kata penumpang yang selamat.
[selengkapnya]

VIDEO: Bus Karunia Masuk Jurang di Puncak
Kecelakaan menyebabkan 15 orang meninggal dan 48 lainnya luka-luka.
[selengkapnya]

Tumbuh 'Payudara' di Perut Pria Ini
Benjolan muncul setelah pria ini menjalani suntik insulin.
[selengkapnya]

FOTO: Kecelakaan Maut di Puncak
Bus Karunia Bhakti terperosok jurang sedalam 15 meter.
[selengkapnya]

FOTO: Wajah Lelah Ariel Usai Bekerja
Meski wajahnya tampak lelah, Ariel masih menyempatkan diri menyapa awak media.
[selengkapnya]

Ical Minta Kader Golkar Berkarya Nyata
Politik transaksional dan pragmatisme politik hanya akan menurunkan derajat demokrasi.
[selengkapnya]

Insider Trading, Bos Hedge Fund Serahkan Diri
Kasus ini menambah panjang kasus insider trading di bursa Wall Street.
[selengkapnya]

Proses Penggabungan Benua Asia-Amerika
Ahli dari Universitas Yale menemukan teori baru penggabungan benua, menjadi benua super.
[selengkapnya]

Sopir Bus Karunia Bhakti Ditangkap
Penangkapan dilakukan polisi tiga jam setelah kecelakaan terjadi.
[selengkapnya]

DPR: Kemahalan, Pesawat Presiden Anti Peluru?
Komisi I DPR mempertanyakan efektivitas interior pesawat dan alat keamanan pesawat.
[selengkapnya]



Email Alert VIVAnews.com






DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the content of this information is strictly prohibited. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official document or views of PT Vivanews Indonesia (Vivanews).

If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and delete it from your system. Vivanews is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained is this communication nor for any delay in its receipt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar